PT. Matahari Textil adalah sebuah
perusahaan yang semakin berkembang. Perusahaan telah berdiri sejak tahun 1978
dan memiliki kantor pemasaran diberbagai kota besar Indonesia. Produk tekstil
perusahaan telah dikenal sampai manca Negara dan omset perusahaan semakin
bertambah, tentunya seiring dengan peningkatan penjualan yang semakin baik.
Jumlah karyawan perusahaan mencapao 1.500 orang dengan berbagai katagori usia
yaitu 40% berusia 19 sd 30 tahun, 60% berusia 31 sd 55 tahun.
Dahulu letak pabrik perusahaan
berjauhan dengan rumah penduduk, namun dengan berlalunya waktu dan pertambahan
penduduk yang semakin bertambah telah menyebabkan banyak rumah yang dibangun
disamping pabrik, sehingga saat ini limbah textil telah menyebabkan dampak pada
masyarakat sekeliling pabrik. Apalagi limbah textil selama ini memang dibuang
keselokan dan mengalir ke sungai. Dimana banyak warga yang memakai air sungai
untuk kebutuhan sehari hari.
Namun semenjak air sungai sudah mulai
tercemar banyak dari warga yang tidak lagi bias memakai air sungai tersebut.
Dengan alasan ada beberapa warga yang telah memakai air sungai dan megalami
berbagai jenis penyakit seperti gatal gatal, infeksi , demam, batuk batuk dan
beberapa jenis penyakit lainnya, termasuk diperkirakan akan timbulnya penyakit
kanker.
Dan masalah ini sebenarnya sudah
pernah dilaporkan kepada pihak humas PT. Matahari Textil, namun tidak mendapat
respon positif. Dengan alasan bahwa pihak perusahaan menganggap sebagian warga
yang tinggal didekat sungai tersebut adalah liar, dalam artian mereka
sebenarnya tidak memiliki izin untuk tinggal disitu. Karena tanah di sekitar
sungai tersebut sebenarnya lahan pabrik PT. Matahari Textil, yang selama ini
belum dipakai. Walaupun ada sebagian lagi lahan disana memang milik masyarakat
jika dilihat keberadaan masyarakat disana yang sudah lebih lama menempati tanah
tersebut dan juga mereka telah memiliki sertifikat tanah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
dua kelompok masyarakat disana. Pertama yang memiliki lahan serta memiliki
sertifikat dan kedua masyarakat yang menempati tanah namun tidak memiliki
sertifikat. Dan para masyarakat yang menempati tanah serta tidak memiliki
sertifikat atau yang oleh pihak perusahaan
dianggap sebagai mereka yang menempati kawasan pabrik mengajukan gugatan ke
perusahaan dan kemudian diikuti oleh warga masyarakat yang memiliki tanah dan
memiliki sertifikat tanah.
Pihak perusahaan sebenarnya pernah
menyediakan pengobatan gratis namun bagi masyarakat itu tidak memadai karena
itu hanya bersifat sesaat yaitu hanya satu bulan saja pada hari ulang tahun
perusahaan. Pihak perusahaan juga sampai saat ini tidak membangun tempat
penetralisir limbah, dengan alasan dana untuk membangun penetralisir limbah
terlalu mahal. Apalagi jika selama setiap keputusan penting selalu harus
mendapatkan persetujuan dari pihak komisaris perusahaan sebagai pihak pemegang
saham mayoritas.
Sekira satu bulan yang lalu telah
terjadi demonstrasi besar besaran dari warga agar tuntutan mereka segera
dipenuhi. Dan kondisi ini diperkirakan kedepan semakin mengalami peningkatan,
apalagi para warga mengancam jika dalam tiga bulan kedepan apa yang mereka
inginkan tidak terpenuhi maka warga akan menghancurkan pabrik tersebut.
Dalam kasus ini dimisalkan pihak perusahaan menugaskan anda sebagai kepala humas untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan etika bisnis dan tanggung jawab social ini. Dengan satu perintah penting dari pihak top manajemen perusahaan adalah lakukan tugas ini dengan mengedepankan konsep efisiensi dan efektifitas.
Dikedepankannya konsep efisiensi atau pengehematan karena sebenarnya perusahaan walaupun dilihat berkembang dan maju namun juga salah satu sumber dananya berasal dari pinjaman diperbankan yang setiap bulan harus selalu mereka angsur secara tepat waktu. Dan lebih jauh pihak top manajemen menegaskan dengan tegas bahwa jika tugas berhasil anda kerjakan maka promosi jabatan akan anda terima termasuk beberapa bentuk penghargaan lainnya.
No comments:
Post a Comment