Penyakit Alzheimer terdengar menakutkan dan sulit ditangani. Namun
mungkin Anda tidak akan pernah menyangka bila dengan cukup mencukupi
kebutuhan vitamin D, Anda sudah dapat mengurangi risiko terkena
Alzheimer.
Dua studi baru menemukan, vitamin D dapat mengurangi
risiko perempuan terkena penyakit Alzheimer, khususnya pada wanita di
usia pertengahan. Mereka yang tak cukup vitamin D memiliki risiko lebih
besar terkena gangguan kognitif dan mengalami penurunan mental lebih
cepat dibandingkan mereka yang mengonsumsi cukup vitamin D.
Vitamin
D adalah vitamin penting yang dapat diperoleh melalui beragam jenis
makanan seperti ikan, mentega, keju dan susu. Selain itu, tubuh juga
mampu membuat vitamin D sendiri saat terkena sinar matahari.
Studi
pertama yang diketuai Dr. Yelena Slinin, peneliti dari Medical Center
di Minneapolis Amerika Serikat, menemukan bahwa wanita yang kekurangan
vitamin D berisiko lebih besar mengalami ganggunan kemampuan kognitif.
Slinin
dan timnya menganalisa tingkat kadar vitamin dari 6.257 wanita yang
dilibatkan dalam penelitian Osteopathic Fractures. Para wanita juga
mengalami tes kemampuan mental yang dikenal sebagai Mini-Mental State
Examination dan/atau Trail Making Test Part B.
Para peneliti
menemukan, wanita dengan tingkat kadar vitamin D yang sangat rendah
yaitu kurang dari 10 nanogram per mililiter serum darah berisiko lebih
besar mengalami gangguan kognitif lebih cepat. Selain itu, rendahnya
kadar vitamin D yaitu kurang dari 20 nanogram per mililiter di antara
wanita yang mengalami gangguan kognitif, berkaitan dengan risiko lebih
besar mengalami penurunan mental (demensia).
Studi kedua yang
diketuai Dr. Cedric Annweiler dari Angers University Hospital di
Perancis juga menyatakan hal yang senada. Setelah menganalisa data 489
wanita yang berpartisipasi dalam Epidemiologi Osteoporosis, peneliti
menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi cukup vitamin D lebih tidak
mudah terkena penyakit syaraf.
Hasil penelitian menunjukkan,
wanita dengan penyakit Alzheimer mengonsumsi vitamin D rata-rata 50,3
mikrogram per minggu. Sedangkan wanita yang mengidap demensia
mengonsumsi rata-rata 53,6 mikrogram per minggu, dan wanita tanpa
penyakit syaraf apapun rata-ratanya adalah 59 mikrogram per minggu.
Peneliti Berpesan
penting artinya bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan vitamin
D. Cara yang dapat dilakukan di antaranya adalah meningkatkan asupan
makanan sumber vitamin D, minum suplemen, hingga berjemur di bawah sinar
matahari pagi.
semoga bermanfaat. sering-sering mampir kesini ya!
Wednesday, December 5, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Halaman
Labels
- c-plusplus (3)
- java (1)
- kesehatan (10)
- Manajemen (3)
- Materi tkj (12)
- SEO (4)
- Teknologi (1)
- tutorial (23)
No comments:
Post a Comment